Archive for November 2012
Pernyataan Switch
-
Bentuk
Switch
switch(ekspresi){
case
ekspresi1:
Pernyataan
1
break;
case
ekspresi2:
Pernyataan2
break;
...
default:
Pernyataan;
}
-
catatan :
1.
Pernyataan
break pada pernyataan switch digunakan agar eksekusi
dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah pernyataan switch.
2.
bagian default pada switch
bersifat opsional (bisa ada, bisa
tidak ada). Bagian ini hanya dijalankan kalau tidak ada satu pun bagian case yang cocok dengan switch.
dan hasilnya sebagai berikut :
sebenarnya cara menentukan jumlah hari di atas juga bisa pakai pernyataan if.
Eksekusi pada pernyataan if di atas sama saja
dengan pernyataan switch tetapi koding pernyataan if tidak sederhana daripada
pernyataan switch. Sehingga kalau pernyataannya panjang, lebih mudah memakai
pernyataan switch karena singkat dan mudah dipahami.
Operasi Seleksi : Pernyataan Switch
OPERASI SELEKSI
Secara garis besar,
Java menyediakan dua buah pernyataan yang terkait dengan seleksi yaitu
pernyataan if dan switch.
Pernyataan IF
Pernyataan IF merupakan pernyataan kondisi yang
digunakan untuk pengambilan keputusan terhadap dua buah kemungkinan .
-
Bentuk if
if(kondisi){
pernyataan bila kondisi benar;
}
- Bentuk if-else
if(kondisi){
pernyataan jika kondisi benar;
}
else{
pernyataan jika kondisi salah;
}
-
Bentuk
if-else if-else
if(kondisiA){
pernyataan
jika kondisi A benar;
}else if(kondisiB){
pernyataan
jika kondisi B benar;
}else if(kondisiC){
pernyataan
jika kondisi C benar;
}else{
pernyataan
jika ada kondisi selain yang diatas;
}
Operasi Seleksi : pernyataan IF
Input Output Stream Sederhana
Stream Standar
- System.in: menangani pembacaan dari
keyboard (standard input)
- System.out: mengirimkan keluaran ke layar (standard output)
Input Data
Pemasukan data dari
keyboard dilakukan dengan menggunakan objek berkelas Scanner . Pertama-tama buat variable yang akan merujuk ke objek
berkelas Scanner seperti berikut :
Scanner scan = new Scanner (System.in);
dan menggunakan class Scanner
(java.util.scanner) dengan menggunakan method-method sebagai berikut :
- nextInt(): untuk menerima tipe data integer
- nextShort(): untuk menerima tipe data short
- nextLong(): untuk menerima tipe data long
- nextDouble(): untuk menerima tipe data double
- nextFloat(): untuk menerima tipe data float
- nextLine(): untuk menerima tipe data string
- nextBoolean(): untuk menerima tipa data boolean
dan hasilnya sebagai berikut :
Contoh lainnya cara membaca nama dari keyboard :
Dan hasilnya sebagai berikut :
Input Output Stream Sederhana
TIPE DATA
•
Tipe data yang merupakan kata kunci di Java
(tertanam di compiler Java), sehingga pemrosesan jauh lebih cepat
•
Menggunakan huruf kecil
(lowercase)
MENDEKLARASIKAN
VARIABEL
Bentuk
pendeklarasian variabel :
tipeData
namaVariabel;
Contoh
dapat dilihat pada tabel berikut :
MENAMPILKAN
INFORMASI KE LAYAR
Menampilkan informasi ke layar ditangani dengan System.out.println(). selain println()
juga bisa menggunakan print(). Perbedaanya
ialah println() menambah karakter newline atau pindah baris, sedangkan print() tidak.
berikut contoh untuk
menunjukkan perbedaan tersebut dengan menggunakan netbeans.
kemudian jalankan
OPERATOR
1. Operator Aritmetika
Operator
|
Makna
|
Example
|
+
|
Penjumlahan
|
3 + 4 à7
|
-
|
Pengurangan
|
5 – 2 à 3
|
*
|
Perkalian
|
5 * 5 à 25
|
/
|
Pembagian
|
14 / 7 à 2
|
%
|
Sisa
Bagi
|
9 % 2
à 1
8 % 2 à 0
|
2. Operator Penugasan
Ø Operator penugasan berguna untuk memberi nilai
ke suatu variabel
Ø Operator penugasan menggunakan tanda sama
dengan ( = )
Ø Operator penugasan digabungkan dengan operator
aritmatika membentuk operator penugasan gabungan (compound assignment)
Ø Contoh operator penugasan gabungan
Ekspresi
|
Makna
|
x += y
|
x = x + y
|
x -= y
|
x = x - y
|
x *= y
|
x = x * y
|
x /= y
|
x = x / y
|
3. Operator Penggabungan
Ø Operator + dapat digunakan untuk penggabungan
String dan String maupun String dan Bilangan
Ø Contoh:
System.out.println(“Saya adalah” + “Mahasiswa”);
int
mahasiswa = 30;
System.out.println(“Jumlah
Mahasiswa” + mahasiswa);
4. Operator Increament dan
Decreament
Ø Increment: menambahkan 1 ke nilai variabel
(operator = ++, prefix atau postfix)
(operator = ++, prefix atau postfix)
int
x=5; int
x=5;
y
= x++; y
= ++x;
(nilai saat ini : y = 5, x=6) (nilai
saat ini: y = 6, x=6)
Ø Decrement: mengurangkan 1 ke nilai variabel
(operator = --)
(operator = --)
int x=5; int
x=5;
y = x--; y
= --x;
(nilai saat ini: y = 5, x=4) (nilai saat ini: y = 4, x=4)
Ø Contoh koding untuk menampilkan nilai x, y dan z :
dan hasilnya sebagai berikut :
untuk yang pengurangan, tinggal ganti tanda pada x++ dan
++x menjadi x- -dan - -x. dan hasilnya
sebagao berikut :
5. Operator Bit
&
|
operasi AND untuk bit
|
|
|
operasi OR untuk bit
|
^
|
operasi Ex OR untuk bit
|
~
|
operasi NOT untuk bit
|
<<
|
geser kiri (geser 1 bit = *2)
|
>>
|
geser kanan (geser 1 bit = /2)
|
>>>
|
geser kanan tak bertanda
|
6. Operator Pembanding
Ø Operator
pembanding menggunakan ekspresi dengan nilai balik boolean (true or false)
Operator
|
Makna
|
Example
|
==
|
Sama dengan
|
x == 3
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
x != 3
|
<
|
Kurang dari
|
x < 3
|
>
|
Lebih Dari
|
x > 3
|
<=
|
Kurang dari atau
sama dengan
|
x <= 3
|
>=
|
Lebih dari atau
sama dengan
|
x >= 3
|
Contoh Operator Pembanding
7. Operator Logika
Ø Operator logika menggunakan ekspresi dengan nilai balik Boolean (true
or false)
Contoh Penggunaan
operator logika :